Jakarta – Amerika Serikat dikenal dengan proses pendidikan terbaik di dunia. Hal ini bisa terlihat dari deretan sekolah dan kampus top dunia layaknya Massachusetts Institute of Technology (MIT), Universitas Harvard, sampai Universitas Stanford.
Secara umum, proses pendidikan dpp-kkdb sekolah di AS dibagi menjadi empat tahap. Mulai dari Program Anak Usia Dini (Nursery to Pre-K) usia 2-5 tahun, Sekolah Dasar (Kelas 1 sampai 5) untuk usia 6-10 tahun, Sekolah Menengah Pertama (Kelas 6 sampai 8) untuk usia 11-14 tahun, dan Sekolah Menengah Atas (Kelas 9 -12) untuk usia 15-18 tahun.
Sertifikat diberikan kepada siswa yang lulus dari Sekolah Menengah Atas (Kelas 12). Dari situ, kemudian banyak siswa bakal melanjutkan ke perguruan tinggi atau universitas, disebut sebagai pendidikan tinggi.
Mengapa Sistem Pendidikan di Amerika Jadi yang Terbaik?
Sistem pendidikan di AS sejak dini sudah memutuskan obyek pembelajaran yang berorientasi pada pertumbuhan individu tiap siswa. Beberapa yang dilakukan didalam proses pada lain:
1. Pendekatan Seimbang untuk Literasi
Literasi yang sebanding adalah berkenaan menyeimbangkan instruksi bhs eksplisit dengan pembelajaran mandiri dan eksplorasi bahasa.
Ini memiliki tujuan untuk capai keseimbangan pada seluruh bhs dan fonik saat belajar membaca dan menulis.
Pelajaran phonics gawat diimbangi dengan literatur yang kaya dari seluruh dunia (terutama di AS) yang memperlihatkan kreativitas dan perhatian di samping keterampilan phonics dan literasi yang diperlukan.
2. Keterampilan Matematika Sehari-hari
Program ‘Matematika Sehari-hari’ adalah program komprehensif yang dikembangkan oleh University of Chicago dengan lebih dari 30 th. kesuksesan autentik berbasis penelitian di seluruh Amerika Serikat.
Sistem ini secara terus-menerus mendapat peringkat sebagai salah satu dari 10 program matematika akademik terbaik secara internasional.
“Matematika Sehari-hari” pakai pendekatan spiral, yang bermakna konsep-konsep disediakan berulang kali di seluruh kurikulum didalam aplikasi lain atau dengan tingkat kerumitan yang tambah dalam.
Kurikulum spiral yang praktis ini tidak cuma memenuhi setiap siswa di mana mereka berada pas ini namun tetap menyajikan keterampilan dan tugas selama tahun-tahun Sekolah Dasar dan Menengah.
Sistem ini membangun ilmu berbasis keterampilan yang solid disempurnakan dengan beragam metode pemecahan masalah yang memungkinkan siswa untuk belajar dan tetap pakai ke sekolah menengah dan seterusnya.
3. Pembelajaran yang Praktis dan Autentik
Pendidikan AS termasuk dikenal dengan tekankan pada pembelajaran praktis dan autentik yang mengkombinasikan pelajaran dan aktivitas kehidupan nyata.
Program layaknya “Inspired Science” dirancang sekolah untuk melibatkan seluruh siswa melalui kunjungan lapangan virtual, video, podcast, teks, interaktif, dan lainnya. Program ini bisa memperdalam pemahaman siswa berkenaan pelajaran di luar fakta dan angka belaka.
Kurikulum termasuk memungkinkan siswa untuk mendemonstrasikan ilmu dan keterampilan yang diperoleh pada setiap usia dan tahap. Termasuk keterampilan penting didalam hidup layaknya kepemimpinan, kolaborasi, pemikiran kritis, berbicara di depan umum, pemikiran data, dan pemecahan masalah.
Ada termasuk penekanan pada tugas autentik, di mana siswa menerapkan apa yang sudah mereka pelajari untuk menyebabkan product atau solusi untuk masalah kehidupan nyata.
Program akademik yang ketat ini diimbangi dengan pengajaran seni, musik, dan olahraga untuk mengembangkan siswa menjadi individu yang berpengetahuan luas.
4. Program Pengembangan Karakter
Tidak cuma mementingkan kesuksesan akademik, pendidikan AS termasuk berfokus pada pengembangan pembawaan siswa.
Misalnya, program “Second Step” yang tawarkan pendekatan holistik untuk pembelajaran sosial-emosional (SEL) dengan sedia kan cakupan penuh aktivitas dan obyek SEL dari Taman Kanak-Kanak sampai Sekolah Menengah Atas.
“Second Step” benar-benar selaras dengan kerangka kerja CASEL, yang menciptakan landasan untuk menerapkan trick SEL berbasis bukti di sekolah dan masyarakat.
Melalui pelajaran, diskusi, dan aktivitas terpadu, siswa mengembangkan keterampilan kunci di bawah lima kompetensi CASEL: kesadaran diri, manajemen diri, pengambilan ketetapan yang bertanggung jawab, keterampilan hubungan, dan kesadaran sosial.
Program pengembangan pembawaan ini memiliki tujuan untuk mempromosikan tingkah laku positif, kesadaran global, toleransi pada orang lain, dan yang terpenting, kebaikan dan empati pada siswa.
5. Sistem Pendidikan yang Fleksibel
Universitas dan perguruan tinggi AS tawarkan segudang kursus dan program untuk dipilih.
Mahasiswa punyai kebebasan untuk tidak cuma pilih konten kursus, namun termasuk strukturnya. Di tingkat sarjana, mahasiswa punyai kebebasan untuk mengikuti kursus yang berlainan sebelum akan memperlihatkan jurusan di akhir th. kedua.
Ini menolong untuk mengeksplorasi minat subjek mahasiswa dan kemudian memutuskan tanpa terburu-buru. Demikian pula, untuk belajar pascasarjana, mahasiswa bisa pilih preferensi sendiri dan saat bakal maju untuk disertasi, bisa fokus pada ide-ide yang idamkan ditekankan.
Nah, itulah sebagian alasan mengapa AS punyai proses pendidikan terbaik di dunia. Bagaimana menurut KALIAN dengan proses pendidikan di Indonesia?