Burger King: Tinjauan Komprehensif tentang Raksasa Makanan Cepat Saji yang Ikonik
Burger King (BK), bergaya dalam huruf besar, adalah jaringan restoran cepat saji hamburger multinasional Amerika. Ini adalah rantai hamburger terbesar kedua di Amerika Serikat, setelah McDonald’s, dan salah satu merek paling sukses dalam sejarah makanan cepat saji. Perusahaan ini berkantor pusat di Miami-Dade County, Florida.
Sejarah
Sejarah Burger King melibatkan beberapa kerumitan. Sementara perusahaan mengatakan itu dimulai pada tahun 1954 di Miami oleh James W. McLamore dan David Edgerton, sumber lain melacak asal-usulnya ke Insta-Burger King, didirikan pada tahun 1953 di Jacksonville, Florida, oleh https://route66cannacafe.com/ Keith Kramer dan Matthew Burns. McLamore dan Edgerton, yang merupakan franchisee, membeli perusahaan Insta-Burger King pada tahun 1959 setelah mengalami kesulitan keuangan, dan mereka merestrukturisasi dan mengganti namanya menjadi Burger King. Mereka berkembang ke lebih dari 250 lokasi sebelum dijual ke Pillsbury Company pada tahun 1967.
Pencapaian Utama:
- 1953: Insta-Burger King didirikan di Jacksonville, Florida.
- 1954: James McLamore dan David Edgerton menemukan Burger King Corporation of Miami.
- 1957: Pengenalan sandwich Whopper.
- 1959: Burger King menetapkan sistem waralabanya.
- 1963: Perusahaan ini berkembang di luar Amerika Serikat dengan toko di Puerto Riko.
- 1967: Dijual ke Pillsbury Company.
Whopper: The Whopper, diperkenalkan pada tahun 1957, adalah produk khas Burger King.
Kepemilikan dan Struktur Perusahaan:
Burger King telah berganti kepemilikan beberapa kali. Setelah Pillsbury, diakuisi oleh Grand Metropolitan (Grand Met) PLC pada tahun 1989, yang kemudian menjadi Diageo PLC pada tahun 1997. Pada tahun 2002, Diageo menjual Burger King ke konsorsium perusahaan ekuitas swasta. 3G Capital, sebuah perusahaan investasi Brasil, mengambil alih pada tahun 2010. Pada tahun 2014, Burger King bergabung dengan Tim Hortons, membentuk Restaurant Brands International (RBI), yang berkantor pusat di Oakville, Ontario, Kanada. Sekitar 95% restoran Burger King dimiliki dan dioperasikan oleh franchisee independen.
Kehadiran Global:
Burger King memiliki kehadiran global yang signifikan dengan sekitar 19,000 restoran di lebih dari 100 negara dan wilayah AS. Meskipun tertinggal dari McDonald’s dalam jumlah total lokasi internasional, Burger King telah menjadi rantai terbesar di beberapa negara, termasuk Meksiko dan Spanyol. Perusahaan membagi operasi internasionalnya menjadi tiga segmen: divisi Timur Tengah, Eropa dan Afrika (EMEA), Asia-Pasifik (APAC) dan Amerika Latin dan Karibia (LAC).
Pemasaran:
Burger King memiliki sejarah kampanye pemasaran yang berani dan terkadang kontroversial. Beberapa contohnya meliputi:
- Slogan “Have It Your Way” yang menekankan kustomisasi.
- Situs web interaktif “Ayam Tunduk”.
- Kampanye “Burn That Ad” menggunakan augmented reality untuk “membakar” iklan pesaing.
- “Whopper Detour” mendorong pengguna aplikasi untuk mengunjungi McDonald’s untuk membuka kesepakatan Whopper.
- Burger King juga dikenal mengambil sikap politik dalam iklannya.
CEO Burger King saat ini adalah Joshua Kobza, dan Presiden Burger King Americas adalah Tom Curtis.