Kaki kram https://montgomeryfootandanklecentre.com saat tidur terjadi saat otot berkontraksi, terasa kencang, serta nyeri secara tiba-tiba dan intens. Kram biasanya terjadi di betis atau paha. Kaki kram waktu tidur biasanya bakal hilang bersama dengan sendirinya setelah lebih dari satu menit. Namun, keluhan ini sanggup mengakibatkan Anda terbangun dari tidur dan sukar untuk tidur kembali.
Berbagai Penyebab Kaki Kram Saat Tidur
Penyebab kaki kram waktu tidur belum diketahui secara pasti. Secara umum, keluhan ini diketahui berkaitan bersama dengan kelelahan otot atau masalah saraf. Selain karena aspek umur dan kehamilan, tersedia lebih dari satu perihal lain yang sanggup menambah risiko Anda mengalami kaki kram waktu tidur, seperti:
1. Posisi tidur yang salah
Kaki kram waktu tidur sanggup terjadi akibat posisi kaki yang salah saat berbaring. Pada posisi tidur telentang, telapak kaki biasanya bakal menekuk ke bawah dalam waktu lama. Posisi ini berisiko mengakibatkan otot betis menegang dan mengalami kram.
Untuk menahan kaki kram waktu tidur, Anda sanggup letakkan bantal di bawah kaki waktu tidur telentang sehingga posisinya lebih tinggi dari tubuh. Selain itu, peregangan otot kaki sebelum akan tidur termasuk sanggup menahan kaki kram.
2. Kurang banyak gerak
Duduk atau berdiri dalam waktu lama, jikalau waktu bekerja, termasuk sanggup menambah risiko mengalami kaki kram waktu tidur. Perlu diketahui, otot memang kudu diregangkan secara teratur sehingga berfaedah bersama dengan baik dan menahan terjadinya kram.
Saat bekerja atau belajar, jangan lupa luangkan waktu untuk melakukan peregangan atau stretching.
3. Olahraga berlebihan
Olahraga secara berlebihan, apalagi bersama dengan intensitas tinggi secara mendadak, sanggup mengakibatkan kelelahan otot kaki dan rentan terhadap kram waktu tidur. Durasi olahraga yang direkomendasi untuk pemula maksimal 30 menit tiap-tiap 2–3 hari seminggu. Anda sanggup menambah intensitas dan durasinya secara perlahan-lahan.
Selama berolahraga, pastikan termasuk sepatu yang Anda Mengenakan ukurannya pas dan sesuai bersama dengan style olahraga yang dilakukan. Peregangan termasuk mutlak dilaksanakan sebagai pemanasan sebelum olahraga untuk menahan kaki kram waktu tidur.
4. Dehidrasi
Dehidrasi termasuk termasuk penyebab kaki kram waktu tidur yang kerap terjadi. Kekurangan cairan tubuh sanggup mengakibatkan otot tegang dan berkontraksi waktu tidur. Jadi, sepanjang beraktivitas di siang hari, pastikan Anda minum air yang cukup sekurang-kurangnya 8 gelas tiap-tiap hari. Selain itu, batasi konsumsi minuman beralkohol dan berkafein.
5. Efek samping obat-obatan tertentu
Beberapa obat diketahui sanggup mengakibatkan kaki kram waktu tidur. Obat-obatan berikut meliputi:
- Obat tekanan darah
- Obat penurun kolesterol
- Diuretik
- Pil KB
- Obat untuk penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
6. Kondisi medis tertentu
Selain beraneka penyebab di atas, lebih dari satu kondisi medis termasuk sanggup menambah risiko terjadinya kaki kram waktu tidur, yaitu:
- Gagal ginjal akut
- Penyakit ginjal kronis
- Diabetes
- Anemia
- Gula darah rendah
- Penyakit hati atau sirosis
- Gangguan tiroid
- Osteoarthritis
Cara Mengatasi Kaki Kram Saat Tidur
Ada lebih dari satu cara yang sanggup Anda melakukan untuk menanggulangi kaki kram waktu tidur, yaitu:
- Lakukan peregangan otot betis bersama dengan menekuk kaki ke atas.
- Goyangkan kaki dan melakukan pijatan lembut.
- Kompres kaki bersama dengan kompres es atau panas.
- Posisikan kaki lebih tinggi dari badan waktu tidur.
- Cobalah bangun dari tempat tidur bersama dengan berdiri sambil menekan kaki ke lantai bersama dengan kuat.
- Tarik jari-jari kaki ke arah Anda.
- Konsumsi obat pengilang rasa sakit, seperti paracetamol, jikalau kram kaki disertai nyeri yang mengganggu.
Untuk menahan kaki kram waktu tidur berkunjung kembali, cobalah untuk melakukan latihan kaki secara rutin, jikalau terjadi atau bersepeda. Jangan lupa termasuk untuk mengenakan alas kaki yang nyaman, ya.
Namun, kecuali beraneka cara berikut tidak sanggup menanggulangi kram terhadap kaki yang Anda alami atau kaki kram waktu tidur yang terjadi lebih dari 10 menit dan terasa amat nyeri, sebaiknya jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter.