3 Jenis Wisata Air di Medan Sumatera Utara

Hiking merupakan salah satu kegiatan olahraga yang sangat digemari terutama bagi para pecinta alam. Pengertian Hiking ini sebenarnya memiliki beberapa makna. Jika dilihat arti dari perkataan to hike tersebut, maka banyak jenis olah raga jalan kaki yang termasuk hiking. Namun pada kenyataannya, secara umum kita melihat bahwa hiking adalah suatu perjalanan kaki atau pendakian sebuah gunung  yang mengandung unsur permainan, romantika kehidupan, dan penjelajahan atau pengembaraan yang menjadi sebuah  bagian yang tidak  terpisahkan dari rangkaian petualangan, bukan hanya sekedar berjalan kaki atau berbaris jauh seperti asal arti kata dasarnya.

Kegiatan hiking ini biasanya paling cocok dilakukan di lokasi alam hutan.Hiking di alam hutan memang menjadi pilihan yang tepat karena dalam perjalanan hiking kita bisa sambil menikmati pemandangan alam hutan yang hijau asri dan udara yang sejuk yang dapat merefresh pikiran dari aktivitas sehari-hari yang penat.

Buat kamu yang tinggal di sekitar Kota Medan kamu bisa melakukan hiking di daerah Sibolangit. Hal ini dikarenakan daerah Sibolangit togel hari ini ini memiliki beberapa wisata alam hutan yang sangat asri dan cocok untuk hiking bersama sahabat atau kelompok pecinta alam mu. Ada beberapa tempat wisata di Sibolangit dan sekitarnya yang memiliki lokasi alam hutan yang sangat asri dan cocok kamu jadikan sebagai tempat untuk hiking.

Air Terjun Sikulikap

Selanjutnya, tempat wisata alam hutan yang satu ini berada di Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo. Air terjun sikulikap terletak di tengah hutan Penatapan tepatnya di Jalan Jamin Ginting Km 54 Desa Doulu, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo. Air terjun ini berdampingan lokasinya dengan objek wisata kuliner Panatapan yang berada di Hutan Hujan Tropis yang lebat.

Tiba di lokasi air terjun ini, kalian akan melihat sebuah pemandangan yang luar biasa yaitu air terjun yang sangat indah di kelilingi alam yang hijau dengan aliran air yang deras dan banyak batu-batu besar di bawahnya.Selain itu, air terjun ini juga memiliki dinding-dinding batu yang cadas. Dulunya, tempat ini sering di jadikan ajang Climbing atau Panjat Tebing oleh para pecinta alam.

Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 30 meter layak dijadikan sebagai tempat wisata. Aliran air terjun  ini berasala dari Taman Hutan Rakyat (Tahura) Bukit Barisan yang termasuk ke dalam salah satu daerah kawasan hutan lindung.Air terjun Sikulikap ini dapat di tempuh dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam dari kota Medan. Pintu masuk ke lokasi air terjun ini berada di dekat gerbang atau gapura perbatasan Kabupaten Deli Serdang dengan Kabupaten Karo.

Air Terjun Sampuren Putih

Bagi kamu yang suka dengan petualangan ke lokasi yang lumayan jauh dan medan yang sedikit sulit, tempat wisata air terjun ini bisa menjadi salah satu pilihan kamu untuk hiking. Air Terjun Sampuren Putih itulah namanya. Air terjun ini terletak di desa Cinta Rakyat atau Basukum , Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang.

Untuk sampai ke lokasi air terjun ini kamu bisa memulai perjalanan dari Medan – Padang Bulan – Pancur Batu – Sembahe sampai Sibolangit dengan mengendarai mobil atau sepeda motor dengan waktu tempuh sekitar 2 jam.

Perjalanan menuju Desa Basukum ini dimulai dari Simpang Bukum lalu masuk kedalam melewati Desa Sikeben lalu kemudian melewati Desa Martelu, Desa Ketangkuhen, Desa Sukamaju, Desa Sanggehen hingga terakhir dapatlah Desa Basukum.

Dari Simpang Basukum ini kalian harus menempuh jalan lagi dengan waktu sekitar 45 menit untuk sampai ke lokasi Air Terjun Sampuren Putih ini. Dari Desa Basukum inilah adrenalin kamu akan diuji oleh akses jalan yang cukup ekstrem menuju air terjun ini. Kondisi jalan memang baik namun memiliki tanjakan dan turunan di tambah lagi belokan yang curam.

Namun, setelah kalian sampai di lokasi air terjun Sampuren Putih ini semua letih dan penat kalian selama dalam perjalanan akan terbayar. Air terjun Sampuren Putih ini memiliki ketinggian sekitar 3 meter dan berdasarkan informasi air terjun ini merupakan air terjun tujuh tingkat.

Air terjun Sampuren Putih ini keluar dari mulut goa yang berdiameter sekitar 10 meter dan pada saat jatuh air terjun ini membentuk buih yang putih sehingga dinamai air terjun putih. Selain itu air terjun ini juga memiliki kandungan belerang yang di percaya dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit kulit. Oleh karena banyak pengunjung yang tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk berendam di sekitaran air terjun ini.

Air Terjun Lembah Loknya

Tempat wisata alam yang satu ini juga berupa air terjun yang tak kalah indah dari air terjun Sampuren Putih. Air Terjun Lembah Loknya ini berada di Desa Bandar Baru, Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang. Kata Loknya merupakan singkatan dari kata Lokasi Nyaman. Air Terjun Lembah Loknya ini juga cocok dijadikan sebagai tempat untuk hiking karena pemandangannya yang sangat asri.

Air terjun ini menawarkan perpaduan wisata air terjun, sungai, pepohonan rimbun, dan suasana pedesaan yang ada di lokasi air terjun ini. Lokasi air terjun ini juga tidak terlalu jauh dari jalan besar menuju Berastagi. Hanya sekitar 1 kilometer dari jalan Sibolangit, melewati jalan beraspal dan rumah-rumah warga yang ramai, lokasi tempat wisata ini mudah ditemukan.

Disana juga tersedia fasilitas seperti pondok lesehan, penginapan, aula kamar, kamar mandi umum, mushalla hingga warung yang menyediakan makanan dan minuman. Selain itu tempat wisata ini juga dekat dengan Pasar Buah dan Pasar Oleh-oleh Berastagi. Jadi pada saat pulang atau menuju air terjun ini kalian bisa singgah sebentar untuk membeli buah atau jajanan untuk di bawa ke lokasi air terjun atau sebagai oleh-oleh pulang.

Air Terjun Pelangi

Air terjun pelangi adalah sebuah air terjun yang berada di Desa Tanjung Timur, Kecamatan Sinembah Tanjung Muda (STM) Hulu, Kabupaten Deli Serdang. Air terjun ini memang masih belum terkenal seperti Air Terjun Sipiso-piso. Namun, keindahan dan keasriannya tak kalah dari Air Terjun Sipiso-piso yang berada di Kabupaten Karo.

Air Terjun Pelangi ini memiliki air yang jernih dan bersih serta di kelilingi oleh pohon-pohon tinggi yang hijau yang membuat udara di sekelilingnya menjadi segar. Pada saat ini memang masih sedikit yang mengunjungi Air Terjun Pelangi ini dikarenakan akses menuju Air Terjun Pelangi yang belum terlalu mulus.

Kalian harus melewati kondisi jalan yang naik turun, belokan tajam dan ada yang berlobang di beberapa ruas jalan. Namun, bukan berarti menyurutkan semangat untuk menikmati keindahan air terjun tersebut yaa… Sekali lagi, traveler sejati seharusnya tidak mempermasalahkan akses tersebut hehe…

Lokasi menuju air terjun ini dapat di tempuh mulai dari Medan – Amplas – Patumbak – STM Hilir – Danau Linting hingga Air Terjun Pelangi dengan waktu tempuh sekitar 2 jam dan sekitar 30 menit jika dari Danau Linting. Sepanjang perjalanan menuju lokasi air terjun ini kalian akan disuguhi pemandangan hijau dari pohon-pohon kelapa sawit, koka hingga karetyang berjejer di pinggir jalan.

Tiba di lokasi, kita akan turun ke bawah menuju air terjun dengan menggunakan tangga yang sudah tersedia seperti di Air Terjun Sipiso-Piso. Suasana di air terjun ini juga masih sangat asri, sejuk dan alami.Pemandangan kebawah menuju air terjun pun juga indah karena banyak batu-batu yang indah seperti batu corak khas jaman dahulu.

Jadi, kalian bisa sejenak mengabadikan momen dengan kamera untuk mengambil potret diri dengan background air terjun yang indah atau sekedar mengabadikan keindahan Air Terjun Pelangi tersebut. Selain itu, disana kalian juga bisa mampir sebentar untuk melihat sebuah jembatan gantung yang bernama Jembatan Lau Hulung atau warga sekitar menyebutnya dengan Titi Gantung STM Hulu.

Jembatan ini merupakan jembatan terpanjang di Sumatera Utara yang dibawahnya jurang dalam yang mengalir sebuah sungai yang cukup indah.Jembatan Lau Hulung ini menghubungkan Deli Serdang dan Simalungun dan panjang jembatan ini sekitar 160 meter.

Saat ini, jembatan gantung ini sudah tidak dipakai lagi karena sudah rusak dan tua serta dari sisi keamanan juga sangat membahayakan. Namun, disebelah jembatan gantung ini sudah dibangun jembatan baru yang lebih layak dan aman yang di bangun oleh pemerintah daerah setempat.