Asal-usul Renyah: Kebangkitan Taco Cangkang Keras di Amerika

Asal-usul Renyah: Kebangkitan Taco Cangkang Keras di Amerika

Taco cangkang keras—sering disebut taco renyah—adalah hidangan Meksiko-Amerika yang dikembangkan di Amerika Serikat. Penyebutan paling awal taco cangkang keras berasal dari awal 1890-an, dan pada awal abad ke-20, gaya taco ini banyak dinikmati dalam komunitas Meksiko-Amerika di seluruh AS.

Saat ini, versi yang paling umum menampilkan tortilla jagung goreng renyah yang diisi dengan daging giling berbumbu, keju, selada, dan terkadang tomat, bawang bombay, salsa, krim asam, dan alpukat atau guacamole. Taco ini, yang juga disebut oleh beberapa orang sebagai “tacos dorados” atau taco emas—istilah yang mereka bagikan lafincagilmer.com dengan taquitos—populer di restoran dan rantai makanan cepat saji, dan bahkan perlengkapan supermarket memudahkan siapa saja untuk menikmatinya.

Sejarah taco cangkang keras kaya dengan berbagai catatan. Pada awal abad kedua puluh, berbagai jenis taco telah mendapatkan popularitas di seluruh Texas, California, dan sekitarnya. Deskripsi awal dalam bahasa Inggris muncul dalam “California Mexican-Spanish Cookbook” tahun 1914 oleh Bertha Haffner Ginger. Pada akhir 1930-an, perusahaan seperti Ashley Mexican Food dan Absolute Mexican Foods menjual peralatan dan bahan-bahan yang secara khusus ditujukan untuk membuat taco cangkang keras, dan paten pertama untuk perangkat memasak taco diajukan selama tahun 1940-an.

Pada tahun 1949, resep taco cangkang keras diterbitkan dalam “The Good Life

New Mexican Food” oleh Fabiola Cabeza de Baca Gilbert. Sementara itu, Juvencio Maldonado—seorang pemilik restoran dari Oaxaca yang tinggal di New York—kadang-kadang dikreditkan dengan menemukan mesin pembuat taco cangkang keras, setelah menerima paten untuk perangkat semacam itu pada tahun 1950.

Pada pertengahan 1950-an, Glen Bell mulai membentuk masa depan hidangan ketika dia membuka Taco Tia. Dia mulai menjual versi sederhana dari taco yang terlihat di restoran lokal Meksiko di San Bernardino, mengambil inspirasi dari taco dorado yang ditawarkan oleh Lucia dan Salvador Rodriguez di seberang jalan dari tempat lainnya. Bell akhirnya memperluas usahanya dengan menjalankan empat restoran El Taco di California selatan, dan pada tahun 1962, ia membuka Taco Bell pertama. Pada saat Los Angeles dipisahkan secara rasial, taco cangkang keras yang disajikan di gerai Bell menjadi paparan pertama banyak orang kulit putih Amerika terhadap masakan Meksiko.