Cara Melunakkan Karet

Jika Anda pernah melihat lembaran karet yang terlepas dari tempatnya seperti dari kotak kartu, atau terlepas dari sepatu dan terasa sangat keras, atau penyedot debu Anda pernah rusak akibat pengerasan karet pada cincin, ikatan, atau selangnya, Anda pasti tahu bahwa lama-kelamaan karet akan mengeras. Karet alami akan mengeras dan rusak akibat reaksi kimia yang ditimbulkan panas, minyak, atau bahkan sekadar oksigen. Dengan demikian, membatasi paparan panas, minyak, dan oksigen terhadap karet merupakan salah satu cara untuk menunda pengerasannya. Namun sebaliknya pada saat yang sama, menggunakan panas dan minyak dengan benar bisa memulihkan tekstur karet suatu benda untuk sementara, walaupun pada akhirnya akan tetap mengeras.

Memperlambat Pengerasan Karet

Periksa benda berbahan karet secara teratur untuk mengetahui pengerasannya. Pelan tetapi pasti, apakah itu pembersih kaca mobil atau ikat pinggang elastis pada piyama kesukaan Anda, karet akan mengeras seiring waktu. Munculnya bahan toto sgp berwarna putih atau warna lainnya di permukaan karet menandakan ada reaksi kimia yang berlangsung.

  • Karet alami tidak tahan terhadap ozon dan sinar UV, juga minyak bumi. Selain itu, suhu di bawah di bawah -55 atau di atas 104 derajat Celsius bisa merusak karet dengan cepat, sementara itu, suhu ekstrem secara umum akan mempercepat degradasi dan pengerasan karet. [1]
  • Karet bisa memanjang dan melengkung karena terbuat dari rantai molekul yang saling terkait dan bisa berubah menjadi lurus jika ditarik. Degradasi rantai molekul ini dapat terjadi akibat tekanan berulang atau berlebihan (bayangkan karet gelang yang terputus atau tertarik terlalu kuat), atau akibat paparan terhadap hal-hal yang disebutkan di atas.[2]

Periksa tanda-tanda kerusakan pada karet. Karet yang retak tidak akan menyatu kembali sekalipun dilunakkan. Setelah retakan terbentuk, pilihan yang tersisa hanyalah merekatkannya dengan lem atau mengganti benda tersebut. Tidak ada solusi ajaib untuk mengatasi masalah ini.

  • Satu hal yang harus ditekankan di sini adalah cara pelunakan karet pada umumnya–menggunakan panas dan minyak–pada dasarnya akan merusak karet. Jadi, setiap kali Anda melunakkan keranjang karet atau sol sepatu yang keras, Anda juga berperan dalam kerusakannya. [3]

Jaga kebersihan benda berbahan karet. Tidak banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah paparan oksigen, fluktuasi suhu, dan cahaya dari karet, namun membersihkan kotoran bisa membantu mencegah kerusakan karet akibat minyak.

  • Bersihkan benda berbahan karet dengan air hangat dan lap bersih saja saat memungkinkan. Jika perlu, gunakan sabun cuci lembut dan bilas hingga bersih.
  • Pelarut dalam cairan pembersih justru bisa semakin merusak atau bahkan melarutkan karet. [4]