Ini Kata UNESCO soal Daftar 7 Keajaiban Dunia Baru
2. Taj Mahal, India
Taj Mahal adalah monumen yang ada di Agra, India. Taj Mahal dibuat pada 1632 M oleh Kaisar Mughal, Shah Jahan, yang memerintah pada 1628-1658. Monumen ini terkenal karena nilai sejarah, cerita di belakangnya, dan keelokannya yang menakjubkan.
Tempat ini adalah pusara istri tersayangnya, Mumtaz Mahal, bersama luas kompleks capai 42 hektar. Bangunan Taj Mahal menggambarkan model arsitektur yang tegaskan simetri dan kesetimbangan.
3. Petra, Yordania
Petra ialah website arkeologi yang ada di Yordania anggota selatan. Diprediksi berdiri pada awal 312 SM sebagai ibukota Nabataeans dalam kata lain www.suaramedia.com Nabat. Situs ini punyai nilai kejadian dan arsitektur yang sangat besar hingga menjadikan salah satunya tempat wisata terpopuler di dunia.
Petra dibuat oleh orang Nabataean yang ada di lembah Wadi Musa sepanjang lebih asal dari 400 tahun. Lokasinya yang vital akibatkan warga gunakan wilayah ini untuk jalur perdagangan sutra dan rempah-rempah.
4. Colosseum, Italia
Colosseum adalah tersisa kemasyhuran Kekaisaran Romawi. Ini adalah warisan monumental berbentuk tempat gladiator yang berdiri di Roma, Italia. Bangunan ini dikenali terhitung bersama panggilan Flavian Amphitheatre.
Bangunan ini dibuat sekitaran 72-80 M oleh Flavian sepanjang era pertama Kekaisaran Romawi. Bangunan ini berbentuk oval yang dibuat asal dari beton dan pasir. Selainnya sebagai wilayah atraksi gladiator dan memburu Colosseum terhitung dipakai untuk menyelesaikan tahanan sepanjang empat era.
5. Machu Picchu, Peru
Machu Picchu adalah salah satunya asal dari fenomena dunia berbentuk daerah puing-puing Kota Inca pra-Kolumbus yang ada di Cusco, Peru. Situs ini ada di daerah Pegunungan Andes.
Machu Picchu dibuat pada tengah era ke-15 M oleh Suku Inca. Tempat ini dipakai mulai tengah era ke-15 sampai tengah era ke-16 M. Tetapi, Machu Picchu ditinggal bersama argumen yang tidak terang.
6. Chichen Itza, Meksiko
Chichen Itza adalah website arkeologi warisan Suku Maya yang ada di Meksiko. Situs ini dibuat pada era 800 SM sepanjang masa Terminal Classic oleh orang Maya. Tempat ini berguna sebagai kuil untuk Dewa Kukulkan, dewa ular Suku Maya.
Chichen Itza terhitung sekalian menjadi kota kuno, anggota asal dari peradaban Suku Maya. Situs ini terdiri asal dari kompleks candi yang lumayan luas dan setiap candi sama-sama terpisahkan bersama sama yang lain. Susunannya dengan tinggi 79 kaki atau sekitaran 24 mtr., bersama plus tambahan 20 kaki atau sekitaran 6 mtr. untuk candi.
7. Patung Christ the Redeemer, Brasil
Paling akhir, ada Patung Christ the Redeemer atau Patung Kristus Penepus. Ini adalah simbol iconic Brasil, berbentuk patung Yesus Kristus berpenampilan Art Deco yang ada di Rio de Janeiro. Patung ini dibuat asal dari beton bertulang seberat 1.145 ton.
Patung Christ the Redeemer punyai tinggi 125 kaki atau sekitaran 38 mtr. dan berdiri di pucuk Gunung Corcovado. Berdasar data, 90 prosen orang Brasil beragama Katolik.
Penghargaan untuk membuat patung itu diberikan ke Paul Landowski, seorang pematung asal Prancis. Sementara pematung asal Rumania, Gheorghe Leonida, bertanggungjawab untuk membuat muka.
Sesudah NOWC umumkan 7 Fenomena Dunia Baru, banyak reaksi negatif banyak muncul. UNESCO apalagi turut membuka suara masalah daftar 7 Fenomena Dunia Baru itu. Sejumlah negara yang punyai peninggalan budaya yang dipandang ajaib (contoh Mesir bersama Piramida Giza), tetapi tidak terhitung dalam perincian itu seterusnya turut protes.
Secara tegas, UNESCO menerangkan tidak punyai keterikatan apapun itu pada proses dan hasil pemilihan 7 Fenomena Dunia Baru tersebut. Di sisi lain, banyak faksi berpikir proses pemilihan 7 Fenomena Dunia Baru yang ditangani NOWC tidak pantas dan tidak benar karena cuma berdasar voting seperti reality show di TV.
Bagaimana Status Candi Borobudur di Mata Dunia?
Pada seterusnya tersingkap jika Candi Borobudur sebenarnya tidak dahulu masuk ke daftar 7 Fenomena Dunia Baru. Anda bisa jadi sedih atau mulai dikelabui bersama Informasi yang didapat sejak dari kecil. Lalu, bagaimana standing Candi Borobudur di mata dunia?