Perawatan Kesehatan di Cina: Sistem dan Tantangannya
Cina merupakan salah satu negara dengan populasi terbesar di dunia, yang berarti sistem perawatan kesehatannya harus mampu menangani kebutuhan medis lebih dari 1,4 miliar penduduk. Dengan kombinasi antara pengobatan kunjungi modern dan tradisional, sistem kesehatan di Cina telah mengalami banyak perubahan dalam beberapa dekade terakhir. Namun, tantangan tetap ada, terutama dalam hal akses, kualitas, dan biaya layanan kesehatan.
Sistem Perawatan Kesehatan di Cina
Cina memiliki sistem perawatan kesehatan yang mencakup rumah sakit publik, klinik swasta, dan pengobatan tradisional Tiongkok (Traditional Chinese Medicine/TCM). Pemerintah telah melakukan berbagai reformasi untuk meningkatkan layanan kesehatan, termasuk memperluas cakupan asuransi kesehatan bagi penduduknya.
Terdapat tiga skema asuransi kesehatan utama di Cina:
- Urban Employee Basic Medical Insurance (UEBMI) – Untuk pekerja perkotaan yang didanai oleh kontribusi karyawan dan perusahaan.
- Urban Resident Basic Medical Insurance (URBMI) – Untuk penduduk perkotaan yang tidak memiliki pekerjaan formal, seperti anak-anak dan lansia.
- New Rural Cooperative Medical Scheme (NRCMS) – Untuk penduduk pedesaan guna meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan.
Meskipun skema ini mencakup sebagian besar penduduk, banyak orang masih harus membayar sendiri sebagian besar biaya pengobatan mereka, yang bisa menjadi beban finansial yang berat.
Tantangan dalam Perawatan Kesehatan
- Ketimpangan Akses antara Kota dan Desa
Wilayah perkotaan memiliki fasilitas kesehatan yang lebih baik dibandingkan daerah pedesaan. Rumah sakit di kota-kota besar seperti Beijing dan Shanghai sering kali memiliki teknologi canggih dan dokter berkualifikasi tinggi, sementara di desa-desa, akses terhadap layanan medis berkualitas masih terbatas. - Biaya Pengobatan yang Mahal
Meskipun asuransi kesehatan mencakup sebagian biaya medis, pasien masih harus membayar biaya tambahan, terutama untuk pengobatan penyakit serius. Hal ini menyebabkan banyak orang enggan mencari perawatan medis hingga kondisi mereka memburuk. - Kurangnya Tenaga Medis di Pedesaan
Banyak dokter dan tenaga kesehatan lebih memilih bekerja di rumah sakit besar di kota-kota besar karena gaji dan fasilitas yang lebih baik. Akibatnya, banyak daerah pedesaan kekurangan dokter berkualitas. - Pergeseran dari Pengobatan Tradisional ke Modern
Pengobatan tradisional Tiongkok masih menjadi bagian penting dari sistem kesehatan Cina, tetapi semakin banyak masyarakat yang beralih ke pengobatan modern. Hal ini menimbulkan perdebatan mengenai efektivitas dan regulasi penggunaan obat-obatan herbal.
Reformasi dan Masa Depan Sistem Kesehatan Cina
Pemerintah Cina terus berupaya meningkatkan sistem kesehatan dengan berbagai reformasi, termasuk peningkatan anggaran untuk layanan kesehatan, mendorong inovasi teknologi medis, serta memperluas cakupan asuransi kesehatan. Salah satu inisiatif utama adalah pembangunan rumah sakit baru dan peningkatan pelatihan bagi tenaga medis di daerah pedesaan.
Selain itu, penggunaan teknologi digital dan telemedicine semakin berkembang di Cina, memungkinkan masyarakat di daerah terpencil untuk mendapatkan konsultasi medis dari dokter di kota besar melalui platform daring. Hal ini membantu mengatasi beberapa masalah akses dan kualitas layanan.
Kesimpulan
Perawatan kesehatan di Cina telah mengalami banyak kemajuan, tetapi masih dihadapkan pada berbagai tantangan, terutama dalam hal akses, biaya, dan distribusi tenaga medis. Dengan berbagai reformasi dan inovasi teknologi, sistem kesehatan Cina terus berkembang untuk memberikan layanan yang lebih baik bagi seluruh penduduknya. Namun, masih diperlukan upaya lebih lanjut untuk mengatasi ketimpangan antara wilayah perkotaan dan pedesaan serta memastikan bahwa layanan kesehatan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat.