Ronald Wayne

Di antara dua sosok tersebut, Ronald Wayne adalah ‘pendiri’ yang keluar lebih dulu dari Apple di masa awal perintisannya. Tercatat Ron, nama biasanya sosok ini disapa keluar hanya dalam situs naga4d 12 hari setelah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Steve Jobs dan Steve Wozniak. Siapa sosok ini? Bagaimana dia bisa bergabung pada Apple awalnya?

Ron Wayne bertemu dengan Steve Jobs ketika keduanya masih bekerja di Atari. Saat itu, Jobs bekerja sebagai konsultan. Selain dekat dengan Steve Jobs, saat itu mereka juga dekat dengan Steve Wozniak yang juga bekerja di Atari.

“Dia (Jobs) mengerjakan game yang sedang dikembangkan (Atari) atau dia mengembangkan gamenya sendiri, terkadang bersama Wozniak, dan kami cukup akrab,” jelas Ron dalam sebuah interview dengan Business Insider.

Berawal sebagai penengah antara Jobs dan Wozniak, Ron akhirnya menandatangani perjanjian kerja sama dengan keduanya pada 1 April 1976. Dalam perjanjian tersebut tertulis bahwa Jobs dan Wozniak masing-masing akan mendapat 45% kepemilikan saham Apple, sedangkan Ron akan menerima 10%.

Sayangnya, setelah 12 hari bergabung, Ron memutuskan untuk mencabut namanya dari kontrak tersebut, yang berarti dia juga kehilangan hak atas sahamnya. Apa yang membuatnya memutuskan untuk pergi dari Apple?

Setidaknya ada dua hal yang membuat Ron memutuskan untuk pergi dari Apple meski Ron sendiri sudah tahu bahwa Apple akan menjadi perusahaan raksasa. Pertama, masalah utang perusahaan.

‘Tidak memiliki dua sen untuk digosok bersama’ atau dalam bahasa asalnya ‘didn’t have two nickels to rub together’ adalah peribahasa yang menunjukkan bahwa Jobs dan Wozniak saat itu miskin. Ron tidak sanggup untuk mengambil risiko sebesar itu dan akhirnya memutuskan keluar setelah 12 hari bergabung dan menjual total saham bagiannya sebesar US$800.

Berapa jumlah kehilangan Ron karena keputusannya ini?

Saham pendiri secara alami akan terdilusi oleh peningkatan modal. Pada saat Apple go public pada tahun 1980, saham awal Jobs yang 45% telah menjadi 11 persen. Seandainya Ron masih memegang semua sahamnya, 10% sahamnya mungkin telah menjadi 2,5%. Dengan kapitalisasi pasar Apple yang saat ini berkisar US$3 triliun, itu berarti saham Ron akan bernilai sekitar US$75 miliar atau sekitar Rp1.112 Triliun.